Memberikan undangan kepada orang lain itu gampang-gampang susah. Apalagi teman yang jauh. jauh karena jarak, jauh karena sudah lama dan
jarang mengobrol lagi, jauh karena sudah jarang bertemu, dan jauh jauh
lainnya...
Sempat merenung dan bingung siapa saja yang akan saya undang? teman yang saat ini intens interaksi saja (dengan pertimbangan persentasi harapan kehadiran yang tinggi), atau mereka teman-teman lama yang dulu juga pernah intens berinteraksi (yang masih dipertanyakan kesediaan untuk kehadirannya)?
Sampai akhirnya, saya menemukan jawaban...
"Terpenting bukan kehadiran mereka saat acara, akan tetapi berbagi kabar bahagia dan didoakan mereka, semua itu sangat membahagiakan. saya membuang jauh harapan untuk kehadiran mereka. saya mengerti, didunia ini jarak akan selalu ada. saya menghubungi mereka untuk memotong jarak dan mengusik kecanggungan. kehadiran mereka adalah hadiah, juga seperti reuni. saya sadar, saya akan melihat dunia kecil disana, sebuah proses dan perjalanan juga peradaban. Tuhan, saya sudah ada pada tahap ini. mereka adalah saksi bagaimana saya tumbuh. pada tahap ini mereka juga saksi di hari pertama perjalanan AniqohMuzakky"
Teman-teman semuanya, ada undangan dari kami untuk kalian. menyenangkan bisa berbagi kabar bahagia dan didoakan oleh kalian semua 😍😍😍
bagi kalian yang belum saya hubungi personal, ketahuilah karena saya bingung. saya ingin mengundang dengan bisa menyebut nama kalian satu persatu, apalah daya terkadang nama di FB ini tidak sesuai dengan nama asli, juga foto yang belum bisa saya identifikasi 😁😁😁
selamat siang,
Itulah yang saya pikirkan ketika siapa saja yang perlu saya undang ke pernikahan saya.
Sempat merenung dan bingung siapa saja yang akan saya undang? teman yang saat ini intens interaksi saja (dengan pertimbangan persentasi harapan kehadiran yang tinggi), atau mereka teman-teman lama yang dulu juga pernah intens berinteraksi (yang masih dipertanyakan kesediaan untuk kehadirannya)?
Sampai akhirnya, saya menemukan jawaban...
"Terpenting bukan kehadiran mereka saat acara, akan tetapi berbagi kabar bahagia dan didoakan mereka, semua itu sangat membahagiakan. saya membuang jauh harapan untuk kehadiran mereka. saya mengerti, didunia ini jarak akan selalu ada. saya menghubungi mereka untuk memotong jarak dan mengusik kecanggungan. kehadiran mereka adalah hadiah, juga seperti reuni. saya sadar, saya akan melihat dunia kecil disana, sebuah proses dan perjalanan juga peradaban. Tuhan, saya sudah ada pada tahap ini. mereka adalah saksi bagaimana saya tumbuh. pada tahap ini mereka juga saksi di hari pertama perjalanan AniqohMuzakky"
Teman-teman semuanya, ada undangan dari kami untuk kalian. menyenangkan bisa berbagi kabar bahagia dan didoakan oleh kalian semua 😍😍😍
bagi kalian yang belum saya hubungi personal, ketahuilah karena saya bingung. saya ingin mengundang dengan bisa menyebut nama kalian satu persatu, apalah daya terkadang nama di FB ini tidak sesuai dengan nama asli, juga foto yang belum bisa saya identifikasi 😁😁😁
selamat siang,
Itulah yang saya pikirkan ketika siapa saja yang perlu saya undang ke pernikahan saya.
Comments
Post a Comment